NGERINYA Tragedi 20 Februari 1979, Saat Gas Beracun Kawah Sinila Dieng Tewaskan149 Orang.tanda merah

Publicado 2024-07-29
Letusan – letusan kawah di Dataran Tinggi Dieng tidak hanya terjadi pada saat ini saja. Dahulu, pada tanggal 20 Februari 1979 Kawah Sinila pernah mengalami letusan yang besar. Kawah Sinila yang berada di sebelah timur Kawah Timbang mengalamai erupsi. Diawali dengan gempa vulkanik yang cukup kuat dan terus menerus selama beberapa hari. Yang disertai dengan suara dentuman keras. Hal ini mengakibatkan Kawah Timbang yang berdekatan dengan Kawah Sinila reaktif. Tidak diketahui sebelumnya, ternyata Kawah Timbang mengandung gas beracun, yaitu hidrogen sulfida atau metana konsentrasi tinggi. Erupsi Kawah Sinila membuat warga desa sekitar berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri, termasuk warga Desa Kepucukan. Desa Kepucukan adalah desa yang berjarak kurang dari 1 km dari Kawah Sinila. Warga Desa Kepucukan menyelamatkan diri ke arah barat menghindari erupsi Kawah Sinila. Tetapi ternyata dalam perjalanan mereka terjebak oleh gas hidrogen sulfida yang keluar melalui rekahan disekitar Kawah Timbang. Rekahan ini terjadi karena gempa yang berasal dari Kawah Sinila tadi. Akibat gas hidrogen sulfida tersebut, sebanyak 147 orang meninggal dunia dan banyak warga yang mengungsi ke desa terdekat. Menurut Imam Khasani (1998), hidrogen sulfida (H2S) adalah gas yang tidak berwarna, berbau seperti telor busuk, bersifat iritan pada mata dan saluran pernafasan serta akan mematikan syaraf penciuman sehingga tidak tercium. Pada konsentrasi tinggi sangat berbahaya jika terhirup yang dapat menyebabkan kematian. Berdasarkan pendapat tersebut tidak heran jika hanya dalam beberapa menit banyak yang tiba-tiba tergelak di jalan dan akhirnya meninggal dunia. Semenjak peristiwa tersebut, desa Kepucukan dikosongkan dan warganya diminta untuk bertransmigrasi ke Pulau Sumatra.

MUSIC 🎵 Credit the author
The song from the video: Donkgedank - SEWELAS (Backsound Gamelan Nusantara)
License: provided
Checked on the site: eproves.com/

Todos los comentarios (1)