PERAHU SANDEQ BUKTI BUDAYA BAHARI KITA MAJU SEJAK DULU | Putcast - Ridwan Mandar

31,566
0
Published 2024-07-24
Muhammad Ridwan Alimuddin atau Ridwan Mandar merupakan seorang petualang bahari. Ia gemar menjelajahi laut menggunakan perahu. Pengetahuan baharinya tak perlu diragukan lagi. Ia berulang kali bolak-balik ke luar negeri mewakili Indonesia untuk membicarakan seputar laut dan perahu.

Ada banyak pengetahuan bahari dari obrolan bersama Ridwan Mandar. Ternyata dahulu teknologi kapal kita jauh lebih maju dari kapal Portugis. Lalu ada kisah seputar Sandeq, perahu tercepat di dunia yang berasal dari Sulawesi. Lalu, masih banyak lagi kisah kejayaan laut kita yang terurai dari obrolan ini.

Simak selengkapnya.

------------------------------------------------

Terima kasih sudah menonton PutCast. Jangan lupa klik tombol Subscribe dan aktifkan loncengnya agar tak ketinggalan notifikasi video-video terbaru PutCast.

KUNJUNGI linkin.bio/mojokdotco/

MOJOKLAH BERSAMA KAMI~
Facebook: www.facebook.com/mojokdotco
Instagram: www.instagram.com/mojokdotco
Twitter: www.twitter.com/mojokdotco

Tim Video
Iradat Ungkai, Ali Ma'ruf, Januar Dhika Bagaskara, Audina Syafira

#Mojokdotco
#perahu #sulawesi #sandeq #bahari #ridwanmandar #perahutercepat

All Comments (10)
  • Terima kasih Mas Puthut EA dan tim #PutCast mojokdotco. Semoga suatu saat Mas Puthut EA dan tim #PutCast berkenan dan berkesempatan mewawancari Seno Gumira Ajidarma atau Paman Yusi Avianto Pareanom atau Eka Kurniawan.
  • @arekcapang889
    Terima kasih atas sudah membahas austronesia . Nenek moyang kita penjelajah separuh dunia dari hawai di utara selandia baru di selatan rapa nui di timur sampai madagaskar di barat
  • Dengan perahu sandeq, mereka punya tradisi berburu ikan, betul-betul berburu dalam arti melajukan perahu untuk mengejar ikan-ikan pelagis itu. Nah desain perahunya untuk itu. Tradisi itu disebut "mattinro' su'ba" berarti mengejar su'ba'/ikan-ikan pelagis. Dari pantai kita masih bisa melihat mereka bolak-balik mengejar ikan. Itu terjadi sejak mesin belum digunakan untuk perahu.
  • @pambudi_pati
    Sartono Kartodirjo begawan sejarah Indonesia. Suatu kali menulis "Orang Indonesia zaman pra sejarah dengan perahu perahunya yang sederhana telah mengarungi samudera yang luas...laut laut di Indonesia tidak menjadi penghalang tetapi
  • 44:46 Betul Pak. Ada contoh kasus di pembuatan trotoar di depan kantor kecamatan kami. Trotoar ini dibuat di atas selokan. Ada satu hal lucu yaitu lubang drainase air dari jalan ke dalam selokan cuma seukuran 2 dim dan untuk trotoar sepanjang 200 meter hanya ada lubang drainase kurang dari 10. Bisa dibayangkan saat curah hujan mulai tinggi air pasti akan menggenang (ditambah air dari kantor kecamatan juga mengalir ke jalan). Kadang logika sederhana saja juga kurang dipakai 😅 Ada juga pembuatan trotoar di jalan masuk kota kabupaten, permasalahannya sama, air menggenang bisa sampai diatas 1 jam (bukan daerah rawan banjir)
  • @yogaeka3091
    Mohon maaf menurut saya background tirai hitam dibelakang narasumber, entah kenapa mengganggu ya karena tirainya bergerak, cukup menjadi distraksi secara visual menurut saya , Terimakasih mojok sudah selalu menyajikan konten yang manghibur dan mendidik , mantap
  • @akhusen
    Dari yaman bro...bohong itu kalau dari sulawesi...di buat olwh klan habib baalawi