DISERANG FANS K-POP ⁉️ TRETAN MUSLIM SEMPAT JADI RADIKAL ‼️ - Curhat Bang

buat temen-temen kpopers, kalau dengan mencintai kpop membuat kalian tidak manusiawi, gampang membenci, gampang tersinggung, gampang marah atau bahkan maki-maki, pokoknya bikin kalian toxic. please, rehat dulu deh dari dunia kpop - karena tanpa kalian sadar, kalian juga membawa nama grup idol dan fandom kalian~ sekiaaannnn.

Saya kristen, tapi alm. gusdur termasuk idola ku. Beliau menunjukan Islam yg cinta damai dan toleransi 🙏

We're on the same page Pak Densu, keluarga saya keturunan Tionghoa tapi hidup di lingkungan orang-orang Muslim. Waktu kami kecil, anak2 melaksanakan sholat, kami ikut sholat dan diusir..katanya 'anak Cina kok sholat'😅 Akhirnya pindah lah ke server sebelah😂

jika Muslim tidak salah menempatkan idolanya itu tidak masalah. Yang menjadi masalah adalah jika mengidolakan orang lain melebihi mengidolakan Rasulullah dan bertentangan dengan agama.

Saya kpoper dari gen 2 sampe sekarang juga kurang suka sama sikap adik-adik kpoper baru ini yang sulit menerima masukan orang lain dan mendewakan idol berlebihan. Sejujurnya, gak perlu war/bash antar kpoper atau orang lain. Cukup support aja idol kalian sewajarnya. Biar nama idol ga keseret jelek karena ulah kalian sendiri. Selamat merenung, adik-adik 🙏🏻

Inilah contoh orang-orang yang suka membaca sehingga terlihat dr sudut pandang dan tutur katanya yg tertata ❤️

gila yaa sekarang belajar pengalam penting bukan lagi harus menemui orang2 tua/ orang2 hebat, tapi cukup santuy di sofa sambil buka platform media digital.

Nonton kesini gegara cuplikan di Short. Yang sesungguhnya untukmu agamamu, untukku agamaku adalah dengan membiarkan masing2 agama menunaikan ibadahnya. Inilah tolerasnsi.

"Kita boleh tidak bersetuju, tapi bukan menjadikan ketidaksetujuan kita ini alat untuk menghancurkan yang lainnya" ~ Denny Sumargo 2022

Intinya jangan terlalu mencintai manusia, kalo emang mengidolakan seseorang, cukup menyukai saja jangan berlebihan. Jangan sampai pecah belah hanya karna kesalahpahaman karna pikiran kita yg berbeda .

Toleransi beragama yang baik..saya sangat menyukai obrolan ini. Sangat mendidik dan mudah dipahami. Sukses slalu band densu. Dgn channel YouTube Nya..👍👍👍👍

Apapun yang sudah ada semenjak anda lahir, tetap syukuri, Terima semua yang sudah ada, Agama itu sudah benar, selalu benar dan tidak pernah salah, tiap diri orang beda", jadilah manusia yang bijak. Kalo kata gua sih Pengetahuan, Logika, dan spiritual harus seimbang, tapi hati-hati juga, nanti kalian jadi orang yang tak berperasaan, karna semakin pengetahuan kalian menjadi lebih luas, semakin kalian mengabaikan hal" Yang negatif dan tidak peduli dengan keadaan yang terjadi, itu konsekuensi/efek sampingnya, maka dari itu, jadilah orang yang bijak

Se cintanya sama idola jangan melebihi cintamu kepada sang Pencipta Allah Subhanahu Wa Ta'ala dn Nabi kita Muhammad Salallahu Allaihi Wasallam..

Ane pernah nonton kisah tretan... Sy sdh tau bhw tretan itu sekarang beragama dgn dewasa sekali.... Terlihat sekali kedewasaannya krn dia tdk sekedar bicara tp dia melakukannya... Good 👍👏👏😄 Salut buat tretan

Benar² ilmu apa yg di smpaikan tretan dan denny ni...terima kasih dgn ada podcast ni...TOLERANSI ITU NO.1 ingat tu guys

cerita bang densu sama seperti saya, cuma beda nya, saya orang islam dari lahir, tapi bermata sipit alias keturunan, saya di olok2 dari SD, SMP, SMA, sampai sekarang di t4 kerja saya, saya mencoba terbuka, tentang diri saya dan saudara saya yang bermata sipit, tapi kenapa pertanyaan mereka, lebih tertarik kepada saudara saya yang sipit daripada dengarkan kegiatan saya mengaji, sholat, padahal sama aja saya jg di khitan umur 9 tahun, kadang kalau natal dan imlek saya di kasih ucapan, terus terang itu menyakiti hati saya sebagai seorang muslim dari lahir, gmn orang mau mualaf kalau oknum2 rasis itu menimati persekusi.

Betul banget, aku pernah ngalamin apa yg bang Tretan rasakan. ketika kita berada di tempat dimana agamaku Islam sebagai minoritas, tetapi mereka sebagai mayoritas menghargai agama kita, dan itu aku rasakan setelah aku menjadi TKI di Taiwan yg mayoritas Budha, bahkan majikanku paham banget kebiasaan2 muslim, hal2 yg haram bagi muslim. Aku sangat dihargai dan bebas beragama.Salam dari Taiwan bang Densu. 🤝 Lucunya ketika aku di Indonesia masih suka merayakan tahun baru, pas ketika lihat di Taiwan, org sini mayoritas ga ngerayain tahun baru, karna bukan tahun baru agama org sini,

"mereka yang takut dengan pebedaan adalah orang yang seumur hidupnya tidak pernah hidup bermasyarakat dengan pebedaan,entah itu beda ras,suku,adat dan agama"

1 orang aja di setiap kelurahan indonesia seperti Tretan,damai indonesia ini...smart and wise

Anak anak kU sekolah nya byx berbagai agama dan dari kecil sudah menghargai perbedaan . Tapi ngaji dan sholat tetap ketat..